- Kata Ekaristi
Berasal dari bahasa Yunani eucharistia = ucapan syukur
- Apa itu ekaristi suci?
Sakramen dimana Yesus Kristus memberikan tubuh dan darahnya sendiri untuk kita, sehingga kita juga memberikan diri dan bersatu dengan Nya dalam kesucian.
Ekaristi adalah sakramen inisiasi yang ketiga dalam gereja Katolik. Ekaristi adalah sakramen misteri karena sejarah pengorbanan Yesus diatas salib dihadirkan selama konsekrasi dengan cara tersembunyi dan tidak berdarah.
Perayaan Ekaristi adalah “Sumber dan Puncak Kehidupan Kristiani” (Second Vatican Council, Lumen Gentium (GL), 11). Segalanya bertujuan untuk ini, selain ini tidak ada yang lebih besar dari satupun yang dapat diperoleh.
Ketika kita makan roti yang terpecah, kita menyatukan diri kita dengan cinta Yesus yang telah memberi tubuhnya untuk kita diatas salib. Ketika kita minum dari cawan, kita menyatukan diri dengan Nya yang rela menumpahkan darahnya untuk kita.
Kita tidak menciptakan ritual ini. Yesus sendiri yang merayakan perjamuan terakhir dengan murid-murid Nya. Dia memberikan diri Nya kepada para murid dengan tanda roti dan anggur dan memerintahkan mereka untuk mengenangnya, bahkan setelah kematian Nya.“Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (1 Kor 11:24).
- Bagaimana Kristus menetapkan Ekaristi?
Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkan roti itu seraya berkata “Ini tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku”. Begitu juga dengan cawan sesudah Ia makan. “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darahku. Perbuatlah ini, setiap kali meminumnya, menjadi peringatan akan Aku” (1 Kor 11:23-25).
- Seberapa pentingnya Ekaristi bagi Gereja?
Perayaan Ekaristi adalah jantung umat kristiani. Kita bukanlah Gereja karena hidup rukun, atau kebetulan di paroki yang sama, namun karena didalam Ekaristi kita menerima Tubuh Kristus.
- Dengan cara bagaimana Kristus ada di sana ketika Ekaristi dirayakan?
Kristus sungguh hadir dalam Sakramen Ekaristi sebagaimana yang Yesus perintahkan, “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (1 Kor 11:24). Memecah-mecahkan roti dan meminum cawan, hal yang sama dilakukan ketika Kristus benar-benar memberikan dirinya untuk kita, dan kita benar-benar mendapatkan bagian dalam diri-Nya.
Unik dan tak dapat diulang pengorbanan Kristus diatas kayu salib yang dihadirkan diatas altar. Pekerjaan penebusan-Nya telah selesai.
- Persiapan seperti apa yang saya perlukan agar bisa menerima Ekaristi Kudus?
Seseorang yang ingin menerima ekaristi kudus harus seorang Katolik. Jika ia memiliki dosa berat, dia harus mengaku dosa. Sebelum mendekati altar, seseorang harus berdamai dengan tetangganya. (Mat 5:24)
Beberapa tahun yang lalu, kebiasaan menerima komuni dilakukan dengan berpuasa paling tidak tiga jam sebelum misa. Namun, sekarang Gereja memerintahkan puasa paling tidak satu jam.
Tanda penghormatan lain adalah dengan mengenakan pakaian terbaik dan pantas, bagaimanapun juga kita mengadakan pertemuan dengan Tuhan.
- Bagaimana Komuni Kudus mengubah kita?
Setiap komuni kudus menyatukan kita lebih dalam bersama Kristus, membuat kita hidup dalam anggota tubuh Kristus, memperbaharui rahmat yang kita terima dalam baptis dan membentengi kita untuk berperan melawan dosa.
Jadi, barang siapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu makan roti dan minum cawan itu. (1 Kor 11:27-28).
Sumber: Youcat