Ajaran (dogma) Gereja tentang Tritunggal sejal awal sampai sekarang hanya dapat kita terima dengan iman/kepercayaan, bukan dengan pengetahuan. Kita patut bersyukur kepada Tuhan sebab sejak dibaptis mengalami kasih Allah Bapa dan bimbingan Roh-Nya seperti kasih Kristus Putera-Nya. Ketiga Pribadi Allah itu hadir dan bekerja di dalam diri kita masing-masing, yaitu:

  1. Kita memandang Allah Bapa sebagai Pencipta, yang memanggil kita untuk turut serta mengambil bagian dalam cinta kasih penyelenggaraan-Nya. Kita dijadikan putera-puteri-Nya.
  2. Kita memandang Allah Putera sebagai gambaran Allah yang paling nyata dan tampak. Yesus Kristus, Putera Allah yang datang ke tengah kita, ikut serta mengalami dan merasakan nasib kita sebagai manusia. Dialah yang mewartakan dan mewujudkan rahasia penyelamatan, yang diselenggarakan Allah Bapa bagi kita semua. Dan melalui Dia pula kita dapat mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal.
  3. Kita memandang Roh Kudus sebagai karunia kasih antara Allah Bapa dan Putera. Roh ini lewat Kristus datang dan hidup di dalam Gereja-Nya, dan di dalam pribadi setiap pribadi anggota Gereja-Nya itu. Roh inilah yang membimbing cara dan arah hidup kita seperti diteladani oleh Yesus. Dengan demikian kita dapat menempuh jalan hidup kita, penuh kasih yang benar menuju kehidupan kekal. (Lucia)

Sumber :

https://www.imankatolik.or.id/hari_raya_tritunggal_maha_kudus_homili_mgr_hadisumarta_ocarm_b_2012.html