PELATIHAN BASIC LIFE SUPORT dan Pertolongan Pertama Pada Umat Yang Sakit
Oleh Hokriawan Tjiopratman
25 September 2025
PELATIHAN BASIC LIFE SUPORT dan Pertolongan Pertama Pada Umat Yang Sakit
Hari ini Minggu, 14 September 2025, Pukul 11.30 WIB, Ruangan Aula Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya lantai dua, mulai dipenuhi dengan para petugas pemandu umat dan karyawan paroki. Mereka satu-persatu mendaftarkan diri mengikuti Pelatihan Basic Life Support dan Pertolongan Pertama pada umat yang sakit. Kegiatan ini dipelopori seksi PSE bidang Kerasulan Umum bekerja sama dengan tim dari RKZ Surabaya.
Ini adalah kegiatan yang sangat penting dan berguna bagi para petugas Gereja dalam membantu umat yang tiba-tiba sakit. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petugas Gereja memiliki keterampilan dalam menangani keadaan umat yang sakit.
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 3 jam. Dipandu oleh Ibu Sofia Jatmikowati beserta tim dari RKZ. Acara diawali dengan makan siang bersama, menunya masakan Padang. Kemudian dibuka doa Angelus pukul 12.00 WIB dilanjutkan doa pembukaan.
Materi pertama dibawakan oleh dokter Giovani Widiasari, materi tentang lima penyakit tidak menular yang mematikan, diantaranya ada Jantung Koroner, Stroke, Infeksi saluran pernafasan, Penyakit paru obstruktif kronik dan kanker pernafasan. Kelima penyakit tersebut butuh penanganan yang cepat dan tepat supaya tidak terjadi korban jiwa.
Ada tiga tahapan dalam Basic Life Support, yaitu mengenali, memberikan perawatan dan memberikan pertolongan. Dalam pemaparannya, dokter Gio memberikan contoh dengan praktek dibantu oleh perawat-perawat dari RKZ. Materi dilanjutkan oleh dokter Elizeus Hanindito, dokter senior dari RKZ ini memaparkan pertolongan pertama pada umat yang sakit. Pemaparan materi berlangsung satu jam lebih.
Di sela-sela materi, para peserta diajak untuk refreshing dengan menggerakkan tangan dan kaki dengan mengikuti gerakan di layar. Selanjutnya dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk praktek, para peserta dibagi dalam enam kelompok. Asyik dan seru tercermin di acara tersebut. Peserta antusias mengikutinya.
Setelah kelompok terbagi enam, para peserta di dampingi para perawat RKZ diberi pengarahan untuk melakukan praktek pompa jantung pada manekin yang telah disediakan. Praktek di lakukan dengan durasi waktu setengah jam lebih. Selanjutnya tiba saatnya tanya jawab, disusul pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab kuis dan doorprize bagi yang bertanya. Disusul pemberian sertifikat bagi para pemateri.
Di akhir acara, ada sambutan dari Romo Kepala Paroki, RD. Cornelius Tri Widya Tjahja Utama, dan ketua seksi PSE, Ibu Fransiska Penny. Dilanjutkan sesi Foto bersama, ditutup dengan Doa penutup dan berkat Romo.
Dengan diselenggarakan acara pelatihan ini, bisa bermanfaat bagi para pelayan Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya dalam menjalankan tugasnya. Amin.
Berkah Dalem