ZIAREK FUNGSIONARIS PAROKI HATI KUDUS YESUS KATEDRAL SURABAYA 2025

ZIAREK FUNGSIONARIS PAROKI HATI KUDUS YESUS KATEDRAL SURABAYA 2025

3 Juli 2025 Hokriawan Tjiopratman

Malam itu, pada tanggal 26 Juni 2025, pukul 21.00 WIB, hari Kamis, menurut tradisi Jawa, malam suro, para fungsionaris kumpul di gereja untuk pendaftaran peserta, diberi Snack (2 Roti) dan goodie bag (bantal kepala dan 2 botol air mineral 650 ml). Empat bus terparkir di halaman gereja, ada tiga bus besar, dan satu bus medium.

Setelah mendaftar, para peserta yang merupakan fungsionaris DPP, BGKP, dan para pengurus lingkungan periode 2022 sampai 2025 itu mulai memasuki bus yang telah dibagi berdasarkan wilayah masing-masing. Dengan tertib mereka memasuki bus. Menunjukkan pukul 22.00 WIB, bus mulai berangkat menuju destinasi ziarek yang pertama, Goa Maria Kereb, di Ambarawa. Dengan dipandu tim kru bus masing-masing, kami berdoa untuk memulai perjalanan. Di perjalanan, para peserta dapat beristirahat dengan nyaman. Selama perjalanan berangkat, bus hanya berhenti di rest area tol Ngawi, untuk para peserta yang mau buang air dan istirahat. Kemudian berangkat meneruskan perjalanan, banyak peserta yang tidur nyenyak.

Hari telah berganti, Jumat, 27 Juni 2025 menunjukkan kurang lebih pukul 02.00 WIB bus tiba di terminal Ambarawa, bus berhenti, para peserta beralih menaiki bemo menuju destinasi. Sesampainya di Gua Maria, para peserta banyak yang langsung menuju toilet untuk bersih-bersih diri, ada beberapa yang masih istirahat karena capek perjalanan, ada pula yang naik ke foodcourt untuk mencari minuman dan makanan hangat.

Pagi itu, menunjukkan pukul 04.00 WIB, dibagikan Snack (tahu bakso dan lemper) dan minuman hangat berupa teh dan kopi. Para peserta menikmatinya ditengah malam menjelang pagi waktu itu.

Waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB pagi, para peserta diarahkan menuju pendopo Gua Maria untuk persiapan misa pagi. Hari itu bertepatan dengan HARI RAYA HATI KUDUS YESUS yang merupakan nama dari paroki kita. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh RD. Cornelius Tri Widya Tjahja Utama (Romo Tomy) dan RD. Dominicus Mardiyatto Rudy Septiadi (Romo Domi) yang ikut dalam rombongan kita. Misa berlangsung kurang lebih satu jam. Dilanjutkan dengan foto bersama di tangga pendopo. Selanjutnya dibagikan makan pagi berupa kotakan berisi nasi gudeg lengkap dan air mineral kecil. Selesai makan pagi, dilanjutkan acara bebas sampai pukul 08.00 WIB, ada yang berdoa rosario di Gua Maria, ada yang jalan salib, serta ada pula yang foto-foto.

Pukul 08.00 WIB, kita kumpul untuk naik bemo kembali menuju terminal dimana bus berhenti. Setelah menaiki bus dicek kanan kiri teman kita, supaya tidak ada yang ketinggalan. Bus melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua, yaitu dusun sumilir.

Setengah jam lebih perjalanan kita, akhirnya sampailah di Dusun Sumilir, destinasi ziarek kita yang kedua. Kita sampai disini kurang lebih pukul 09.00 WIB. Setelah turun dari bus, kita foto bersama tiap wilayah di depan tulisan Dusun Sumilir, kemudian dibagikan tiket masuk oleh kru bus masing-masing. Ada tarian Padang menyambut kehadiran kita di tempat itu.

Para peserta memasuki destinasi, melewati pasar oleh-oleh, kemudian sampai di Perosotan Viral yang merupakan wahana gratis. Karena ketinggian, banyak peserta yang didominasi kaum tua, tidak menaiki wahana. Ketakutan akan ketinggian juga menjadi tantangan kami, ada yang teriak-teriak, ada pula yang setelah naik prosotan sampai di bawah tidak bisa berdiri, perlu bantuan. Pokoknya asyik dan seru deh.

Langkah demi langkah menapaki destinasi, melewati foodcourt kedua, banyak yang berhenti, untuk jajan dengan menukarkan tiket diskon. Langkahku sampai di wahana gratis kedua Omah Suwung, disini masuk per-kelompok 5 orang, didalam kegelapan, kita berjalan menggunakan senter smartphone kita. Berjejer hantu pocong boneka dan patung, ada yang ketakutan teriak-teriak, ada pula yang tertawa, keceriaan tampak waktu itu. Acara bebas sampai pukul 11.00 WIB untuk kumpul di foodcourt Dinosaurus.

Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, para peserta berkumpul di ruang meeting, dipandu oleh bapak Edi Antoro, acara ramah tamah dimulai. Tiap kelompok bus diminta untuk bikin Yel-yel, jadi ada 4 kelompok. Yel-yel ditampilkan dengan keceriaan dan tawa bahagia semua peserta. Di acara ini, ditanya cita-cita keuskupan Surabaya, banyak yang bingung, akhirnya para peseta mengetahuinya. Cita-cita Keuskupan Surabaya "Menjadi murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner". Romo Tomy selaku pastor paroki kita mengajak untuk pelayanan secara totalitas.

Keseruan acara ini berlangsung lama lebih dari satu jam, ditutup sesi foto bersama dan makan siang secara prasmanan. Kami merasa senang dan kenyang. Waktu menunjukkan hampir pukul 14.00 WIB, menapaki langkah menanjak menuju kembali ke bus.

Perjalanan diteruskan menuju destinasi yang terakhir yaitu Pasar Gede di Kota Surakarta (Solo). Perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam. Karena bertepatan dengan Hari Raya Islam Satu Suro, di Kota yang kental tradisi ada kegiatan jadi parkir bus agak jauh dari Pasar Gede, tepatnya di daerah dekat PGS. Para peserta ada yang naik becak seharga kurang lebih 15 ribuan, dan ada pula yang jalan kaki kurang lebih 700 meteran. Para peserta wisata kuliner di sana. Mereka jajan dan membeli oleh-oleh. Asyik dan menyenangkan.

Jarum jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, saatnya kembali berkumpul untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya, saatnya kita pulang. Dalam perjalanan pulang, bus singgah pukul 19.00 WIB di Rumah Makan Taman Sari Ngawi untuk makan malam. Peserta menikmati makanan prasmanan yang nikmat dengan lahapnya. Dilanjutkan perjalanan balik ke Surabaya, sampai di Gereja pukul 22.00 WIB. Ziarek yang menyenangkan.

Semoga kita dapat ziarek lebih menyenangkan lagi di tahun-tahun mendatang. 

Berkah dalem.